Pendidikan Bahasa Arab 2013, Fakultas Pendidikan Bahasa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Kamis, 07 Januari 2016

Metodologi Pembelajaran Istima' wa Kalam


Desain Pembelajaran



DEFINISI, TUJUAN DAN MANFAAT DESAIN PEMBELAJARAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Belajar adalah suatu proses yang membawa perubahan pada diri seseorang, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, ataupun berbuat. Belajar merupakan proses bagi manusia untuk menguasai berbagai kompetensi, keterampilan dan sikap. Proses belajar dimulai sejak masih bayi sampai sepanjang hayatnya. Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Pembelajaran merupakan proses transfer ilmu yang melibatkan sistem dalam dunia pendidikan yaitu guru (pendidik), peserta didik, materi, tujuan dan alat.
Dalam pembelajaran yang di desain atau direncanakan haruslah efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan diterima dengan baik oleh peserta didik. Dalam pembelajaran seiring dengan berkembangnya pendidikan pada masa kini, seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dan profesional dalam mengajar. Suatu proses belajar perlu adanya sebuah desain. Desain disini adalah sebuah rancangan atau perencanaan. Desain pembelajaran merupakan suatu rancangan kegiatan pembelajaran yang telah disusun secara sistematik dan memiliki tujuan utama untuk menjamin kualitas dari kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung.
Dalam makalah ini, penulis membatasi terkait yang akan dibahas dibawah ini, yaitu tentang pengertian,tujuan serta manfaat desain pembelajaran atau rancangan kegiatan belajar mengajar yang baik dan mudah dipahami.



B.     Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran?
2.      Apa tujuan beserta manfaat dari adanya desain pembelajaran?

C.     Tujuan
1.      Mengetahui pengertian atau definisi dari desain pembelajaran
2.      Mengetahui tujuan beserta manfaat dari desain pembelajaran
 


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Desain Pembelajaran
Desain instruksional (pembelajaran) merupakan salah satu aplikasi dari pendekatan sistem, namun hanya meliputi aneka sistem belajar (learning strategies) dan pengolahan pengajaran oleh guru sendiri (Winkel,2012:440)
Menurut Isnaizakiya, desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata design (Bahasa Inggris) yang berarti perencanaan atau rancangan. Ada pula yang mengartikan dengan “Persiapan”. Di dalam ilmu manajemen pendidikan atau ilmu administrasi pendidikan, perencanaan disebut dengan istilah planning yaitu “Persiapan  menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu”.
Menurut Maulana, desain pembelajaran atau perencanaan pembelajaran merupakan sebuah usaha untuk menjalankan proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan matang sehingga akan mendapatkan hasil pembelajaran yang memuaskan seperti apa yang diharapkan.

B.     Tujuan Desain Pembelajaran
Menurut Maulana, perencanaan pembelajaran ini sangat penting menjadi pedoman bagi seorang tenaga pendidik agar mampu mengarahkan peserta didiknya untuk belajar dan memperoleh pelajaran dengan baik. Perencanaan pembelajaran ini memiliki beberapa tujuan yang utama yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Dengan melakukan perencanaan pembelajaran maka jalannya pendidikan atau pembelajaran tersebut akan lebih teratur sehingga dengannya lebih memudahkan bagi para tenaga pendidik maupun bagi peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.
2.      Para tenaga pendidik akan merasa lebih mudah dalam memberikan materi kepada para peserta didiknya dan lebih mudah dalam menentukan target-target pembelajaran karena memang telah direncanakan sedemikian rupa di awal sebelum pembelajaran berlangsung.
3.      Dengan perencanaan yang baik dan matang maka setiap unsur dalam pembelajaran yang meliputi tenaga pendidik serta peserta didik mampu memahami perannya dengan baik dalam proses pembelajaran karena tugas-tugas yangs seharusnya mereka kerjakan telah direncanakan sebelumnya.
4.      Karena pembelajaran ini telah berjalan di dalam alur yang telah ditentukan dalam sebuah perencanaan yang matang maka diharapkan akan menghemat waktu dan biaya pada saat proses pembelajaran dilakukan.
Menurut Anam, peran atau desain pembelajaran dalam suksesnya proses belajar mengajar, antara lain :
a.       Agar belajar dapat bermakna dan efektif
b.      Agar tersedia atau termanfaatkan sumber belajar
c.       Agar dapat dikembangkan kesempatan atau pola belajar
d.      Agar belajar dapat dilakukan siapa saja secara berkelanjutan.

Manfaat Perencanaan Pembelajaran
Menurut Anam, fungsi dari desain pembelajaran antara lain :
a.       Meningkatkan kemampuan pembelajaran (instruktur, guru, dosen,dll)
b.      Menghasilkan sumber belajar
c.       Mengembangkan sistem belajar mengajar
d.      Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
e.       Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
f.       Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsure, baik unsur guru maupun murid.
g.      Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja.
h.      Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
i.        Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.

Menurut Zakiya, perencanaan pengajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan pengajaran juga dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.
Terdapat beberapa manfaat perencanaan pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu:
1.         Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2.         Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
3.         Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
4.         Sebagai alat ukur efektif  tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
5.         Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
6.         Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Desain pembelajaran adalah sebuah rancangan atau perencanaan pembelajaran dengan usaha untuk menjalankan proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik melalui persiapan yang matang sehingga akan mendapatkan hasil pembelajaran yang memuaskan seperti apa yang diharapkan.
Tujuan dari desain pembelajaran adalah untuk mengarahkan jalan atau alurnya sebuah proses belajar-mengajar sehingga pembelajaran bisa berjalan efektifdan efisien serta memperoleh atau menangkap ilmu atau pelajaran dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Winkel.2012. Psikologi Pengajaran. Jakarta : MEDIA ABADI

Maulana, Endra.2014.Perencanaan Pembelajaran serta manfaatnya bagi guru dan siswa. Diakses pada tanggal 16 Januari 2014, dari http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/perencanaan-pembelajaran-serta.html?m=1
Zakiya, Isnai.2014.Desain Pembelajaran, Perencanaan Pembelajaran, dan Kurikulum. Diakses pada tanggal 24 Mei 2014, dari https://isnaizakiya29.wordpress.com/2014/05/24/desain-pembelajaran-perencanaan-pembelajaran-dan-kurikulum/